Saturday, 23 July 2011

REPENTANCE IS TAUBAT

The gate of repentance is open to His slaves, until the sun rises from the west. The Prophet (Rasullullah s.a.w) said: “Allah spreads out His Hand at night to accept the repentance of those who did wrong during the day, and He spreads out His Hand during the day to accept the repentance of those who did wrong during the night. (This will continue) until the sun rises from the west.” (Narrated by Muslim, no. 2759

Allah is Forgiving and Merciful, and He loves the repentance of His slaves. He commands them to repent so that He might forgive them. But the devils among mankind and the jinn want to turn people away from the truth and make them incline towards falsehood, as Allah says:“Allah wishes to accept your repentance, but those who follow their lusts, wish that you (believers) should deviate tremendously away (from the Right Path) (al-Nisaa’4:27)
 _________________________________________

Taubat adalah sebuah keinginan untuk kembali kepada Allah. Landasan taubat adalah mencari Allah. Kecenderungan bertaubat terdetik di hati kerana keinginan yang membuak-buak untuk membuat perubahan dan penyesalan yang tidak terhingga.
  
Allah berfirman: “Sesungguhnya penerimaan taubat itu disanggup oleh Allah hanya bagi orang yang melakukan kejahatan disebabkan kejahilan, kemudian mereka segera bertaubat, maka dengan adanya dua sebab itu mereka diterima Allah taubatnya; dan ingatlah Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana. Dan tidak ada gunanya taubat itu kepada orang yang selalu melakukan kejahatan, hingga apabila salah seorang daripada mereka hampir mati, berkatalah ia: Sesungguhnya aku bertaubat sekarang ini, sedang taubatnya itu sudah terlambat, dan demikian juga halnya orang yang mati sedang mereka tetap kafir. Orang yang demikian, Kami sediakan bagi mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya.” (Surah al-Nisa’, ayat 17-18)

No comments:

Post a Comment